Menapak memori dengan jalan yang berliku, kalau gak ke kanan ya ke kiri, atau kalau gak mundur ya maju. Begitulah kehidupan. Sudah lama gak balik kandang ke kampung halaman ternyata telah mengubah pandangan mata. Dulu masih terpisah oleh alur sungai dan jalan berkubang, ternyata kini telah berganti dengan bentangan permadani laksana di Sidney (walau gak pernah ke sono). Lihat aja gambar yang ada tersebut, sebuah hasil karya anak bangsa selama 4 tahun ini menjadi fenomena betapa bangsa ini harus, selalu, dan berupaya untuk terus membangun setiap sudut yang tertinggal. Secepatnya. Sehingga manusia yang tertinggal ini bisa merasakan kemodernan zaman. Jangan membuat tertinggal dibandingkan negara yang sudah maju.
Perjalanan Banjarbaru (tempat aku tinggal saat ini) hingga ke kampung halaman, Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala yang mempunyai jembatan terpanjang di Asia Tenggara, Jembatan Barito dan jembatan baru, Jembatan Rumpiyang berjalan mulus dan lancar. Selama kurang lebih 2,5 jam berderu debu dengan Revo-ku menyusuri jalan. Hingga besok harinya aku kembali lagi ke Banjarbaru. Bravo, Batola!! Semoga terus jaya.
24.3.08
Banjarbaru ke Marabahan
Label:
Coretan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
info telkom speedy competition
BalasHapusikuti lomba design web dan blog serta game competition
caranya : daftarkan url blog/website anda ke email
speedycompetition@yahoo.com / langsung ke radio sky jl. kol.
sugiono no. 72, lampirkan juga biodata dan no.telp kamu
CP : Sarah / 05117532422
yogie / 085952753904
pendaftaran sudah dibuka dari bulan maret - april
cepetan daftar… n jangan lupa biaya daftarnya ga ada alias GRATISSSSS….Euy…..
TOTAL HADIAH 30 juta Rupiah ……..