Blog Kangdirwo merupakan blog komunitas para pecinta bangsa. Peduli akan pengetahuan masyarakat untuk ikut membangun bangsa.
Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com

Formula Bisnis

Facebook

Tampilkan postingan dengan label Balai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balai. Tampilkan semua postingan

25.9.08

Pemenang Lomba Blog Bahasa



Pemenang Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan Indonesia

Balai Bahasa Bandung 2008

Juara I : http://wacana-bahasa.blogspot.com

Juara II : http://johnherf.wordpress.com

Juara III : http://bandungan.multiply.com

lanjutannya neh >>>

23.7.08

Kamsia Telkom Banjarmasin

Ternyata yang ditakutkan sebagian teman-teman di instansi lain tidak terjadi di instansiku. Jika di tempat lain perbaikan yang dilakukan posko Jardiknas terhadap kerusakan koneksi internet agak lemot hingga berbulan-bulan, di instansiku cuma butuh waktu 1 minggu saja. Akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan router di sini akhirnya ambruk juga. Alat satu ini yang sangat sensitif benar-benar menjadi momok jika terjadi pemadaman listrik yang tiba-tiba.
Salut buat Posko Jardiknas terutama dari jajaran Telkom Banjarmasin yang telah membantu begitu besar terutama Mas Sugeng yang bersedia PP dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Kamsia.... Kamsia.... Mudahan tidak terjadi masalah lagi. MERDEKA!!! lanjutannya neh >>>

30.5.08

Antusias Wartawan Ikut Lokakarya

Begitu besar dan pentingnya peran dari media massa dalam meningkatkan dan menjaga bahasa Indonesia di masyarakat sehingga membuka kesadaran wartawan untuk lebih mendalami penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal itu tidak terlepas dari keinginan dan kemampuan wartawan membuka diri untuk belajar dan memahami bahasa Indonesia yang selama ini dianggap mudah dan tidak perlu dipelajari oleh masyarakat kita. Ternyata bahasa Indonesia sendiri lebih sulit dipelajari dibandingkan dengan bahasa asing yang banyak dipelajari di sekolah formal maupun lembaga nonformal.
"Rendahnya nilai UAN dan nilai mata pelajaran ini oleh pelajar merupakan salah satu contoh yang nyata kurangnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar" ujar salah satu peserta Lokakarya Bahasa Indonesia yang diselenggarakan mulai 26 Mei 2008. Lokakarya itu diadakan oleh Balai Bahasa Banjarmasin, Depdiknas yang bekerja sama dengan Pemprov Kalimantan Selatan di Gedung Wartawan, PWI Kalsel, Jalan Lingkar Utara, Banjarmasin.
Hadir dalam lokakarya itu antara wartawan dari media cetak antara lain Grup Banjarmasin Post, Antara, Barito Post, Mata Banua, dan Radar Banjar. Selain itu, peserta berasal dari media elektronik a.l. TVRI Kalsel, RRI, dan Abdi Persada FM. Kemudian, Ketua Forum Bahasa Media Massa (FBMM) dan seluruh anggota yang telah tergabung di forum ini sejak 1 tahun.

Dalam penutupan lokakarya kemarin (29/5) mengungkap lokakarya seperti ini harus terus diadakan dan dipelajari lebih fokus sehingga mampu memberikan bekal dan meningkatkan kemampuan wartawan menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan benar. "Sehingga diharapkan media massa sebagai penyebar informasi pertama kali dan yang mempunyai kapasitas lebih luas harus memberikan informasi yang benar pula dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar," demikian yang disampaikan T.D. Asmadi, pembimbing lokakarya tersebut sekaligus sebagai Ketua FBMM Pusat dan pembimbing utama lainnya, Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum., pakar bahasa dari Pusat Bahasa. lanjutannya neh >>>

23.5.08

Lokakarya Bahasa Indonesia 2008

Salah satu kerja sama Balai Bahasa Banjarmasin dengan Pemprov Kalsel tahun 2008 ini adalah Lokakarya Bahasa Indonesia bagi Wartawan dan Penyiar Radio/TV baik dari pemerintahan maupun dari swasta. Rencana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 26 s.d. 29 Mei 2008 di Gedung Wartawan PWI Kalsel, Sungai Andai, Banjarmasin.
Kegiatan itu sendiri akan dihadiri sekitar 35 orang peserta dan pembimbing dari pusat yaitu Ketua FBMM, T.D. Asmadi dan Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum., Pusat Bahasa. Materi yang diberikan antara lain Teori Menulis Berita, Teori Menulis Feature, Teori Menulis Artikel, dan sekaligus praktiknya. lanjutannya neh >>>

19.5.08

Pengumuman Pemenang Karya Tulis ANRI

Sebelumnya aku minta maaf dulu kepada teman-teman Diklat Kearsipan 2008 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan karena telah gagal menjadi pemenang di perlombaan ini. Tapi bukan berarti kita patah semangat untuk mengikuti kegiatan serupa di kemudian hari. Mudahan teman-teman yang lain terus memberikan dukungan dan motivasinya. Ayo kita reuni? Di tempat sapa yah?


Hari ini Jum’at tanggal enam belas bulan Mei tahun dua ribu delapan telah dilaksanakan Penilaian Lomba Karya Tulis Kearsipan dalam rangka Hari Kearsipan tahun dua ribu delapan oleh Dewan Juri yang terdiri dari :

  1. Dra. Mona Lohanda, M.Phil
  2. Drs. Sumrahyadi, MIMS
  3. Drs. Mustari Irawan, MPA
  4. Maskun Iskandar
  5. Drs. Mustakim, M.Hum

Penilaian dilakukan terhadap 192 (seratus sembilan puluh dua) naskah yang terdiri dari Kelompok Pelajar SLTA 16 (enam belas) naskah, Kelompok Mahasiswa 71 (tujuh puluh satu ) naskah, dan Kelompok Masyarakat Umum 105 (seratus lima) naskah.

Dari hasil penilaian Tim Juri telah dihasilkan pemenang lomba karya tulis sebagai berikut:

  1. Kelompok Pelajar SLTA :
    1. Juara Pertama : Frida Kavilarianti ( Tanjung Pinang)
      Judul “ Arsip Daerah Sebagai Sumber Penelitian dan Ilmu Pengetahuan “
    2. Juara Kedua : Bob Edwin Normande (Tanjung Pinang)
      Judul “ Arsip, Memori Kolektif Mata Rantai Pemersatu Bangsa”
    3. Juara Ketiga : Titi Suwarti (Banjarnegara)
      Judul “Menembus Batas Ruang dan Waktu Melalui Pendokumentasian Dokumen dan Foto Keluarga”

  1. Kelompok Mahasiswa :
    1. Juara Pertama : Eko Hadi Purnomo (Jakarta)
      Judul “ Arsip dan Historisitas Manusia”
    2. Juara Kedua : Taufik Effendi (Surakarta)
      Judul ”Arsip Sebagai Sumber Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Bertanggung Jawab Kepada Memori”
    3. Juara Ketiga : Heri Priyatmoko (Sukoharjo)
      Judul “Menggali Potensi Arsip di Kota Solo”

  1. Kelompok Masyarakat Umum :
    1. Juara Pertama : Yusuf Maulana (Yogjakarta)
      Judul “Jejak Diri Meruah Marwah : Tentang Ingatan Arsip dan Masa Depan Bangsa”
    2. Juara Kedua : Suprayitno (Yogjakarta)
      Judul “Diplomatika Era Informatika : Tantangan Arsiparis di Dunia Cyber”
    3. Juara Ketiga : Hendro Martono (Temanggung)
      Judul “Arsip Pribadi dan Sejarah yang Manusiawi”


Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi :

Bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS)
Arsip Nasional Republik Indonesia
Telp. 021-7805851 ext. 111 / 807

Contact Person :

1. Yuni 0812-8253918
2. Hamid 0813-14339812

lanjutannya neh >>>

13.5.08

Sosialisasi dan Tes UKBI di Bandiklatda Kalsel

Sosialisasi dan Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan dilaksanakan hari Selasa, 13 Mei 2008 yang dimulai pukul 09.00 s.d. 12.00 Wita. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Panglima Batur Timur, Banjarbaru. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi dan tes ini sebanyak 30 orang dari instansi-instasi di lingkungan Pemprov Kalsel. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan sekaligus mengikuti tes untuk mengukur kemampuan peserta dalam menggunakan bahasa Indonesia, bukan menguji pengetahuan atau teori kebahasaan. Masing-masing peserta mendapatkan pertanyaan dan soal-soal yang dibagi beberapa seksi baik seksi mendengarkan, merespons kaidah, dan membaca.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Bahasa Banjarmasin, Drs. H. Muhammad Mugeni dan Kepala Badan Kesbanglinmas Provinsi Kalsel, H. Fahruddin A.M., S.T., M.A.P. yang merupakan bentuk kerja sama dari Balai Bahasa Banjarmasin, Depdiknas dengan Pemprov Kalsel yang kemudian dibentuk kepanitiaan bersama diketuai oleh Candra Henawati, S.Pd. Bentuk kegiatan lainnya yaitu Penyuluhan Bahasa Indonesia dan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia yang akan dilaksanakan bulan Mei dan Oktober 2008. lanjutannya neh >>>

30.4.08

Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Kuala


Selama 2 hari, 29--30 April 2008 dilaksanakan Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Kuala yang bertempat di Balai Bahasa Banjarmasin, Jalan A. Yani Km32,2, Loktabat, Banjarbaru. Sebagai perpanjangan tangan Pusat Bahasa, Depdiknas, balai telah melaksanakan tupoksi di wilayah Kalimantan Selatan ini. Dan salah satu pekerjaan rumah yang baru diselesaikan adalah penyusunan kamus bahasa Indonesia--Banjar Kuala. Selama ini, penyusunan kamus di daerah ini dikerjakan oleh para pakar bahasa baik dari perguruan tinggi maupun luar. Sedangkan Balai Bahasa Banjarmasin baru berdiri sejak tahun 2000 dan masih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan, mengingat kondisi bahasa di Kalimantan Selatan sangat beragam dan belum banyak tersentuh oleh para pemerhati bahasa. Sehingga dengan adanya lokakarya ini dapat menyatukan pemikiran dan persepsi dari balai, Pusat Bahasa, para pakar dan masyarakat. Dan pekerjaan ini tidak hanya sampai di sini semata, karena begitu dinamisnya bahasa hingga perlu terus dilakukan penelitian dan penyusunan bahasa itu. Hadir di acara tersebut: Kepala Balai Bahasa Banjarmasin, Drs. H.M. Mugeni; para pakar: Prof. Abdul Djebbar Hapip, Prof. Darmansyah; Bidang Perkamusan Pusat Bahasa, Dra. Cormintyna Sitanggang; Ketua Tim Penyusunan Kamus: Yuliati Puspita Sari, S.Pd. dan para anggota, serta undangan. Selanjutya, besok selama 2 hari (1--2 Mei) akan diadakan Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Hulu, yang diketuai oleh Musdalipah, S.S. ditempat yang sama. lanjutannya neh >>>

Penutupan Diklat Arsiparis


Tepat pukul 11.00 Wita, Bapak Hadi Susilo, Kepala Bandiklatda Provinsi Kalimantan Selatan mewakili Gubernur Kalsel secara resmi menutup Diklat Penyetaraan Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Keterampilan Provinsi Kalsel. Kegiatan itu sendiri berlangsung sejak tanggal 7 s.d. 29 April 2008 yang diadakan di Hotel Biuti, Jalan Haryono M.T., Banjarmasin. Dalam kesempatan tersebut, gubernur memberikan sambutan yang berisi bahwa saat ini Arsiparis merupakan ujung tombok dari suatu instansi dalam menata dan mengelola di bidang kearsipan. Karena hal itu adalah menyangkut bukti dari kegiatan administrasi dalam kelangsungan kebangsaan. Kedepannya, menurut Hadi Susilo, kegiatan diklat seperti ini akan disediakan fasilitas yang lebih baik dan lebih representatif di kota Banjarbaru paling lambat tahun 2008 sudah bisa beroperasi.
Sebelumnya, peserta yang berjumlah 26 orang yang tersisa hingga akhir diklat, mengikuti tes akhir. Soal yang diberikan dibuat langsung dari ANRI berkisar materi yang telah diberikan selama kegiatan dan bagi peserta tidak menemukan hambatan untuk menjawab soal-soal tersebut karena telah menguasai bahan. Diklat yang diadakan selama 22 hari tersebut merupakan pola 260 jam dan akan ditambah dengan magang di instansi masing-masing sebanyak 360 jam. lanjutannya neh >>>

23.4.08

Diklat Arsiparis


Sudah hampir 2 minggu ini saya dan teman-teman dari instansi di lingkungan pemprov dan pemkab/pemko se-Kalimantan Selatan mengikuti kegiatan diklat arsiparis. Diklat ini dilaksanakan di Hotel Biuti, Kertak Baru, Banjarmasin yang dimulai hari Senin, 7 April 2008 dan berakhir 29 April 2008. Materi yang diberikan antara lain Dasar-dasar organisasi dan yang berhubungan dengan kearsipan. Narasumber antara lain dari Arsip Nasional RI, Bapustarda Kalsel, dan Bandiklatda Kalsel. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 26 orang. Nama-nama peserta sebagai berikut: Akhmad, Akhyar, S.Ap., Amaidi, Anna Anggaraini (Ani), Dina Ujianti (Anti), Erwan Wibowo, Firstanto Mukhlian Noor (Ian), H. Akhmad Halidi, Herlina Fitriani, S.Sos. (Neneng), Hj. Kasmuliani, Hj. Masniah, Hj. Nurwahidah, Khairul, A.Md., M. Ardansyah, S.Sos., M. Machli, Mirna, Noorbaity, Nurgiyanta (Nur), Nurul Hayati, Paino, Rahman, Rahmi Hairidawati, Rizani, Rusmalian Sari, Sudirwo, Yeni Retnaningtyas, A.Md.

Selama diklat ini ternyata narasumber yang berkesan cuma dengan ibu Isye Djumenar, orang Sunda gitu loh. Baek banget. Mudahan ibu Isye bisa akses blog saya ini dan bisa ketawa seraya mengenang kisah selama 1 minggu dan pernah jalan-jalan ke Pasar Terapung dan ngeliat sodara di Pulo Kembang.

lanjutannya neh >>>

28.2.08

Perjalanan yang Berkesan


(17 s.d. 24 Februari) satu minggu lamanya telah melalui perjalanan yang mengharuskan aku untuk meninggalkan segala aktivitas di rumah dan di kantor. Selama itu pula, aku tidak bisa konek dengan dunia maya ini. Namun, selama itu pula aku dan teman-temanku berjuang untuk menuntaskan sebuah misi yang teramat penting. Dalam waktu satu minggu itu, kami harus menyelesaikan peer yang telah berlangsung selama 16 tahun (sejak tahun 1992). Betapa berat beban yang harus dipikul. Tanpa kenal waktu, sejak bangun subuh, mandi pagi dengan air yang sangat dingin (air panas yang tidak mengalir), cuaca yang dingin sepanjang hari, sarapan pagi yang terasa hambar tanpa ditemani berita pagi, kemudian melewati sepanjang hari hingga tengah malam dengan pekerjaan itu. Bersyukur akhirnya kami dapat melewati semua itu dan bisa kembali ke kampung halaman dengan sehat walafiat dan berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang selalu berada dekat dengan kehidupanku selama ini. Entah apa lagi pekerjaan yang telah menunggu aku dan teman-temanku. Sebab, tahun ini semua harus menjadi sebuah akhir dari perjalanan yang telah lama. Selamat berjuang para pahlawan bangsa!! Hanya hati yang ikhlas untuk berkorban dan mengabdi kepada nusa dan bangsa ini yang dapat melewati ini. lanjutannya neh >>>

6.2.08

Revisi Cuti Bersama 2008

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, cuti bersama tahun 2008 hanya lima hari.

Keputusan bersama ini merupakan keputusan revisi terhadap keputusan bersama sebelumnya. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufiq Effendi dalam konferensi pers di gedung Departemen Pemberdayaan Aparatur Negara, Jakarta. Selasa, (5/2).

Dalam keputusan sebelumnya cuti bersama ditetapkan delapan hari. Dengan munculnya keputusan bersama yang baru, keputusan yang lama tidak berlaku. Lima hari cuti bersama itu yakni tanggal 11 Januari, 29-31 Oktobber, dan 26 Desember. "Cuti bersama keseluruhan hanya lima hari. Sedangkan cuti bersama tanggal 8 Februari, 2 Mei, 19 Mei dinyatakn tidak berlaku," kata Taufiq.

Keputusan ini, lanjutnya, diambil dengan mempertimbangkan situasi nasional dan daerah sebagai dampak ekonomi global serta kondisi alam yang memerlukan kesiapan dan perhatian dari semua pihak, terutama jajaran aparatur negara.

Dia menegaskan, cuti yang diambil dalam setahun tidak boleh lebih dari 12 hari. "Kalau sudah ada yang mengambil atau jatahnya sudah habis, dia tidak boleh mengambil cuti bersama lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Taufiq menegaskan, instansi yang berhubungan dengan pelayanan publik tidak boleh berherti beroperasi pada saat cuti bersama. "Instansi yang menyangkut pelayanan publik, seperti rumah sakit, keamanan, pemadam kebakaran, listrik, pelabuhan, perbankan, dan lain-lain tidak boleh berhenti bekerja. Masing-masing instansi harus mengaturnya," kata dia.

Taufiq mengatakan keputusan ini hanya mengatur pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan untuk swasta diatur oleh masing-masing perusahaan. Bagi PNS yang melanggar peraturan akan dikenakan sanksi. Sanksi terberat berupa pemecatan dengan tidak hormat.

Kompas.Com

lanjutannya neh >>>

Hotspot Balai Bahasa Banjarmasin

Balai Bahasa Banjarmasin, Depdiknas, mulai hari Senin (4/2) telah beroperasi jaringan nirkabel alias jaringan tanpa kabel (hotspot). Dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Depdiknas melalui Jardiknas antara lain Router Juniper dan modem ADSL dengan menggunakan provider telkom speedy dipadukan dengan Access Point merek SMC telah membentuk sebuah jejaring nirkabel yang dapat menjangkau seluruh ruangan di Balai Bahasa Banjarmasin. Diharapkan dengan fasilitas ini dapat membantu para karyawan yang merupakan para peneliti untuk mencari data dan informasi di bidang kebahasaan dan kesastraan hingga ke seluruh penjuru dunia. Sebelumnya, di Balai Bahasa Banjarmasin telah mempunyai beberapa fasilitas antara lain perpustakaan yang mempunyai koleksi yang cukup lengkap (buku bahasa dan sastra dan hasil penelitian), ruang tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), dan Kafe Undas (yang menyediakan makanan dan minuman bagi karyawan), serta gedung aula yang masih dalam proses pembangunan bertahap. lanjutannya neh >>>

3.2.08

Innalillahi wainna ilaihi rojiun


Telah berpulang ke rahmatullah. plh. Kasubbag Tata Usaha Balai Bahasa Banjarmasin, Bapak Abdul Hayat, S.Pd. pada hari Jumat, 1 Februari 2008, pukul 02.45 Wita di RS Islam Banjarmasin. Beliau dikebumikan di makam Muhammadiyah Landasan Ulin Km 21, Banjarbaru setelah salat Jumat. Disalatkan di Mesjid Hajjah Nuriah, Loktabat Km 32, Banjarbaru. Semoga amal kebaikan beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan dikuatkan iman. Amin. Kami yang berduka atas nama seluruh karyawan Balai Bahasa Banjarmasin. Bagi yang ingin memberikan ucapan duka, silahkan masukan komentarnya di blog ini. lanjutannya neh >>>

Langganan artikel:

Delivered by FeedBurner

PersianPTC.com