Selama 2 hari, 29--30 April 2008 dilaksanakan Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Kuala yang bertempat di Balai Bahasa Banjarmasin, Jalan A. Yani Km32,2, Loktabat, Banjarbaru. Sebagai perpanjangan tangan Pusat Bahasa, Depdiknas, balai telah melaksanakan tupoksi di wilayah Kalimantan Selatan ini. Dan salah satu pekerjaan rumah yang baru diselesaikan adalah penyusunan kamus bahasa Indonesia--Banjar Kuala. Selama ini, penyusunan kamus di daerah ini dikerjakan oleh para pakar bahasa baik dari perguruan tinggi maupun luar. Sedangkan Balai Bahasa Banjarmasin baru berdiri sejak tahun 2000 dan masih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan, mengingat kondisi bahasa di Kalimantan Selatan sangat beragam dan belum banyak tersentuh oleh para pemerhati bahasa. Sehingga dengan adanya lokakarya ini dapat menyatukan pemikiran dan persepsi dari balai, Pusat Bahasa, para pakar dan masyarakat. Dan pekerjaan ini tidak hanya sampai di sini semata, karena begitu dinamisnya bahasa hingga perlu terus dilakukan penelitian dan penyusunan bahasa itu. Hadir di acara tersebut: Kepala Balai Bahasa Banjarmasin, Drs. H.M. Mugeni; para pakar: Prof. Abdul Djebbar Hapip, Prof. Darmansyah; Bidang Perkamusan Pusat Bahasa, Dra. Cormintyna Sitanggang; Ketua Tim Penyusunan Kamus: Yuliati Puspita Sari, S.Pd. dan para anggota, serta undangan. Selanjutya, besok selama 2 hari (1--2 Mei) akan diadakan Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Hulu, yang diketuai oleh Musdalipah, S.S. ditempat yang sama.
30.4.08
Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia--Banjar Kuala
Label:
Balai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nanya Kang,
BalasHapusnanti outcome-nya dalam bentuk buku atau apa? dijual atau bagaimana?
Atau dibikin e-book saja, terus bebas didunlud, kan bagus tuh... :)
Salam.-
Tahap pertama bentuk laporan hasil pekerjaan selama 6 tahun ini, kemudian akan dipublikasikan oleh Pusat Bahasa. Doakan supaya dapat dibuat e-book. Saya sudah persiapan beberapa e-book untuk dapat didownload. Trim.
BalasHapusumai ai, dandaman banar aku wan bababanjarmasin (amun banjarmasinnya kada ditulis kena dikiranya bandung at banda aceh!)! wan banuanya apalagi wan orang-orangnya,kangen buanget euy! kapa2 lah komentnya ga pake ngaranku, handak pake ngaran lupa sandinya!
BalasHapus